Harga obligasi AS menguat, harga SUN bahkan "gigit jari"


Pembatalan pembatalan lanjutan suku bunga acuan AS dan potensi perang dagang lanjutan antara Cina dan Cina telah menaikkan harga obligasi AS, tetapi malah menghapus harga obligasi AS. obligasi pemerintah (SUN) di pasar domestik hingga Jumat (02/08/2019).

Naiknya harga obligasi AS secara otomatis menekan tingkat pengembalian karena pergerakan harga dan hasil di pasar obligasi lawan. Begitu juga dengan pemerintah Indonesia, obligasi rupiah dan surat utang lainnya.

Reuters melaporkan bahwa penurunan yield AS adalah yang terbesar sejak 1 Juni 2012 dan mengembalikan kinerjanya ke level terendah sejak 9 November 2016.

Risiko yang semakin besar mendorong investor global untuk mencari Departemen Keuangan AS, nama lain untuk obligasi pemerintah AS, karena dipandang sebagai instrumen yang lebih aman daripada aset di pasar keuangan lain, terutama pasar saham.

"Pasar akan memaksa Fed untuk menurunkan suku bunga acuan lagi karena perselisihan perdagangan (China dan Amerika Serikat sedang memanas). Data nasional [ekonomi] tidak akan melakukan itu (menurunkan suku bunga). 'Suku bunga acuan Fed', "kata Robert Tipp, kepala strategi PGIM Fixed Income di Newark, NJ, dikutip oleh Reuters.

Data refinitiv menunjukkan bahwa tingkat referensi Treasury AS 10-tahun meningkat dari 22,6 basis poin (bps) menjadi 1,85% kemarin. Jumlah 100 basis poin sama dengan 1%.


Di sisi lain, ukurannya masih sangat kecil dibandingkan dengan pasar obligasi pemerintah AS dan negara-negara maju lainnya, pasar obligasi dalam mata uang lokal di Indonesia sebenarnya terkoreksi.

Risiko berinvestasi di SUN dianggap identik dengan aset keuangan negara lainnya, seperti rupee dan saham, sehingga pergerakannya linear. Ketika risiko meningkat, harga SUN juga tertekan dan meningkatkan pengembalian pada durasi patokan 10 tahun sebesar 32,8 basis poin menjadi 7,54%.


Peningkatan dalam imbal hasil SUN juga berkontribusi pada varians imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun (FR0078), karena Departemen Keuangan AS yang sama diperluas menjadi 568 basis poin, atau 5,68%.

Ini mencerminkan fakta bahwa investor asing masih jauh dari pasar SUN, tetapi juga menawarkan pemanis bagi investor global yang ingin memasuki pasar SUN daripada membeli dari Departemen Keuangan AS.KabarNewsToday

Tag : Market
0 Komentar untuk "Harga obligasi AS menguat, harga SUN bahkan "gigit jari""

Back To Top