Pemulihan harga emas berlanjut sebagai akibat dari perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina yang masih berlanjut. Tetapi investor Bitcoin harus rela gigit jari karena harga Bitcoin tidak sesuai dengan harga emas.
Dalam harga hari ini pada pukul 09:00 WIB, harga emas yang dikirim pada bulan Desember di New York Commodity Exchange (COMEX) naik 0,13% menjadi US $ 1.533,2 / troy ounce (Rp. 690.186 / gram) .
Harga emas di pasar spot turun 0,06% menjadi US $ 1.522 / troy ounce (Rp. 685.114 / gram).
Pada sesi perdagangan hari sebelumnya (15/08/2019), harga COMEX dan emas spot masing-masing naik 0,22% dan 0,45%.
Mengutip Coindesk, pada 13:27 WIB, harga Bitcoin adalah US $ 9.987,34 per mata uang. Dalam 24 jam terakhir, harga telah naik 2,27%. Namun dalam minggu terakhir trennya terus turun. Jumat lalu, harga Bitcoin berada di kisaran US $ 11.851,85 per mata uang.
Harga Bitcoin tahun ini telah meningkat menjadi US $ 12.500 per mata uang karena perasaan mata uang digital Facebook disebut Libra. Namun, mata uang ini ditentang oleh beberapa otoritas negara lain.
Sejak itu, harga Bitcoin terus menurun. Ancaman resesi global yang memiliki perasaan yang mendorong kenaikan tajam harga emas tidak mempengaruhi harga Bitcoin meskipun Bitcoin sering dikenal sebagai emas digital.KabarNewsToday
Tag :
Fintech
0 Komentar untuk "Harga emas terus naik, investor Bitcoin merana lagi"