Mantan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan menyebut Chief Financial Officer PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) 2018 "mensimulasikan" laporan keuangan 2018 sedemikian rupa sehingga perusahaan berencana untuk mendapatkan laba bersih pada akhir tahun lalu.
Namun, setelah ditinjau dan diperintahkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan otoritas keuangan lainnya untuk menyusun kembali laporan keuangan untuk 2018, perusahaan dilaporkan menyatakan bahwa mereka masih kehilangan uang.
"Saya kagum dengan direktur keuangan Garuda Indonesia, dia harus menjadi ahli keuangan, jika tidak, di mana itu mungkin?" , tulisnya, "kata mantan menteri BUMN itu. 2011-2014, di situs pribadinya, disway.id.
"Kita harus mengakui bahwa CFO Garuda sangat pintar." Seorang pakar finansial: Bagaimana dia bisa membuat Garuda mendapat untung 70 miliar rupee, walaupun dia kehilangan 2,4 miliar rupee? dia lagi.
"Sangat cerdas."
"Tapi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) tidak bodoh."
"Badan audit puncak (BPK) tidak bodoh."
"Menteri keuangan tidak bodoh, dua komisaris Garuda tidak bodoh," tulis mantan wartawan itu.
CFO adalah salah satu direktur yang diharuskan menandatangani laporan keuangan karena posisi ini penting untuk pengawasan dan pengambilan keputusan perusahaan dalam hal keuangan.
Jadi, dari waktu ke waktu direktur keuangan Garuda Indonesia, dikutip di situs web resmi perusahaan, liputan media, laporan keuangan dari Garuda, dan sumber lainnya.
Fuad Rizal (2018-sekarang)
Fuad telah menjadi direktur keuangan dan manajemen risiko untuk Garuda Indonesia sejak 2018. Pria kelahiran Jakarta 2 Januari 1978 ini adalah lulusan Teknik Industri ITB.
Sebelumnya, ia bekerja sebagai Associate Director di Standard Chartered Indonesia. Kemudian ia menjadi VP Treasury Management di Garuda Indonesia.
"Tidak ada komentar," kata Fuad Rizal, bereaksi terhadap sindiran Dahlan Iskan, atas permintaan CNBC Indonesia untuk pengumuman pada Selasa malam (30/07/2019).KabarNewsToday
0 Komentar untuk "Disindir Dahlan Di Sulap Dari Rugi Jadi Untung, Siapa Dirkeu Garuda"